Kamis (4/11) penulis menumpang kereta Matarmaja. Kereta kelas ekonomi jurusan Malang ke Pasar Senen, Jakarta menjadi pilihan kebanyakan orang karena biaya murah. Dengan uang Rp. 51.000,- penumpang bisa melakukan perjalanan sampai ke Jakarta. Jika dibandingkan dengan alat transportasi lain, Matarmaja menjadi pilihan favorit kaum proletar. Kaum proletar yang berpikir biaya yang … [Read more...] about Kereta Proletar Berbenah
Sunan Ampel Wafat Tetapi Menghidupi yang Hidup
Raden Ahmad Rahmatullah yang biasa dikenal dengan Sunan Ampel, seorang pemimpin wali songo generasi kedua setelah Syeh Maulana Malik Ibrahim. Beliau lahir di Campa, Kerajaan di Negeri Thailand 1401 masehi. Menurut beberapa versi Beliau datang ke Ampel Denta pada tahun 1440 Masehi, sebelumnya singgah di Palembang selama 3 tahun. Beliau menerima hadiah tempat dari Kerajaan … [Read more...] about Sunan Ampel Wafat Tetapi Menghidupi yang Hidup
Monumen Kebebasan
Osob Kiwalan, Secuil Sejarah Malang
“Ayo ngipok, ndelok kodew komes-komes (ayo ngopi melihat cewek semok-semok)”, ajakan dari sahabat untuk pergi ke warung kopi. Osob kiwalan atau bahasa yang dibalik-balik, kata-kata yang dibaca dari belakang dan disesuaikan dengan selera para penggunannya, kadang kalau tidak enak didengar ya dirubah-rubah. Osob kiwalan atau boso walikan khas Kota Malang sering terdengar ditengah … [Read more...] about Osob Kiwalan, Secuil Sejarah Malang
Jurnalisme Kemanusiaan Why Not
Beberapa hari ini hampir semua media massa meliput, menyajikan peristiwa berdarah di Tarakan dan di Ampera, Jakarta Selatan. Media massa sebagai menyedia informasi, menyajikan peristiwa “pertarungan” yang terjadi di kedua tempat tersebut. Masyarakat sebagai konsumen mau tidak mau harus melihat apa yang disajikan media massa karena itu yang menjadi headline. Kebengisan dan … [Read more...] about Jurnalisme Kemanusiaan Why Not