Menulis ‘bersama’ dalam berbagai topik bebas seperti di avepress.com ini memang sangat menyenangkan. Ada perbedaan tertentu dan nuansa berbeda bila dibandingkan dengan menulis ‘sendirian’ di blog pribadi atau sekedar di lembar catatan Facebook. Keinginan untuk saling belajar dengan cara menulis bersama lebih terpacu.
Demikian kira-kira benang merah dari diskusi dan evaluasi JelajahBudaya yang dilakukan semalam (23 September 2010) di Sekretariat avepress.com, Perum ABM Permai Kav A-3 Malang. Sebagian penulis, kontributor dan redaksi dalam kota hadir untuk berhalal-bihalal dan berbagi kisah setelah sebelumnya lebih banyak berkirim email. Sebagaimana acara kumpul-kumpul yang sering dilakukan, canda tawa paling sering mewarnai.
Diskusi juga menyentuh tentang komitmen untuk terus belajar dan berkarya menuliskan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Mengangkat yang ada di tepian ke tengah-tengah, menyajikan dengan cara yang lebih dekat, menyampaikan dengan bahasa sederhana secara bebas sesuai dengan kemampuan dan kapasitas. Muncul juga keinginan san saran kepada penulis untuk lebih menekuni bidang spesifik yang dia minati, dan terus berproses agar apa sesungguhnya yang menjadi kemampuannya dapat diketahui. Itu semua dilakukan untuk sekaligus menemukan titik terang tulisan-tulisan avepress.com akan dibawa ke mana. Komunitas avepress.com.
Kami melakukan evaluasi sepanjang satu bulan ini kepada para kontributor yang secara teknis masih menyajikan tulisan salah ketik, tidak sesuai dengan anjuran baku EYD, penyampaian yang kurang jelas dan seterusnya. Sembari demikian, kami saling mengoreksi sekaligus mengingatkan pentingnya terus berkarya yang lebih banyak lagi untuk bisa meraih kualitas, dibandingkan harus menunggu dan menunggu. Pembelajaran jauh lebih baik daripada tidak berbuat apapun.
Ke depan, semoga kami bisa menyajikan sesuatu yang bermanfaat buat pembaca. Kepada para kontributor, teruslah berkarya 🙂
Leave a Reply