Perubahan iklim yang tak menentu akhir-akhir hari ini cukup membuat resah. Di musim yang seharusnya dingin kita merasakan panas, demikian sebaliknya. Seiring berkembangan jumlah manusia ternyata turut merubah raut lingkungan. Lingkungan menjadi “berontak”. Belum lagi sampah yang diproduksi manusia dalam hidupnya, mulai sampai yang mudah diurai sampai sampah elektronik yang banyak menggunakan bahan kimia berbahaya yang tentu saja sulit diurai .
Masalah sampah ini jika tidak semua elemen yang bergerak maka akan sia-sia. Sampah produksi manusia menggunung, tidak bisa didaur ulang dan akhirnya bisa memenuhi permukaan bumi. Bayangkan! Oleh karena itu mulai dari sekarang, bergeraklah kita. Produsen buatlah produk yang ramah lingkungan, buat kebijakan dalam penggunaan bahan kimia berbahaya. Untuk konsumen bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan kantong plastik. Bawalah tas dari rumah dan katakan tidak untuk kantong plastik, Gunakan email jika mengirim surat karena bisa mengurangi penggunaan kertas, Biasakan pisah antara sampah basah dan kering. Ini bermanfaat untuk proses daur ulang.
Kantong plastik. Salah satu benda yang sangat mudah kita ketemui dalam sehari-hari. Manfaatnyapun luar biasa: membawa benda-benda keprrluan kita. Tapi siapa sangka bahwa benda satu ini ternyata berbahan kimiawi tinggi yang sangat sulit diurai tanah jika telah menjadi sampah. Butuh puluhan tahun untuk mengurainya. Sering kita membeli sesuatu dan dibungkus kantong plastik lalu membuangnya begitu saja pembungkusnya. Dalam sehari berapa kantong platik yang dibuang? Jika per orangnya membuang 2-3 kantong plastik?Menyeramkan jika kita hidup ditengah-tengah naungan sampah plastik. Oleh karenanya jangan remahkan kantong plastik. Sebisa mungkin minimalisir penggunaan kantong plastik dalam hidup kita. Kalaupun terpaksa harus memakai jika masih layak pakai tata ulang dan simpan. Jika memerlukan sewaktu waktu maka gunakanlah kembali. Jaqngan kotori tanah kita dengan plastik, sudah cukup. Sudah layaknya kita sekarang peduli dengan alam dan lingkungan yang member kehidupan.
Salah satu ide menarik dari produsen adalah membuat kantong pembungkus dari bahan kain. Memang mahal diposes produksi, tapi itu adalah wujud produsen yang peduli terhadap lingkungan. Thump Ub! Kebetulan saya waktu itu membeli barang di toko teman
saya. Pembungkusnya dari kain supaya bisa digunakan lagi dan tidak dibuang. Menarik! Dan sampai sekarang pembungkus kain itu saya gunakan untuk membawa barang-barang ketika saya bepergian. Sangat bermanfaat! Tas pembungkus ini terbuat dari serat kain tidak terlalu tebal dan diberi sentuhan warna yang eye chathing sehingga terlihat unik dan sangat sayang jika dibuang. Memang sengaja didesain menarik dengan tujuan tidak dibuang dan bisa digunakan kembali.
Anam Rifai W says
good idea!!!!….
Desyi E. Setyaningrum says
menarik sekali… 🙂
Eko Widianto says
Di Jepang bungkus kain merupakan sebuah budaya. Bahkan, ada seni cara melipat kain pembungkus. Menarik ditiru. he………he…………
Nah, kini ada plastik yang mudah terurai dan ramah lingkungan. Tengok laporan Majalah Tempo tentang plastik ramah lingkungan ini.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/08/09/ILT/mbm.20100809.ILT134269.id.html
Bahkan di Bali, dua pelajar di Bali menciptakan plastik ramah lingkungan berbahan dasar pati ketela pohon.
Salam,
Eko Widianto