Aksi Panggung Erotis
Bagi Gigih, dangdut koplo Jawa Timur berirama kasar menghentak, sering mengumbar kata kotor dalam berkomunikasi dengan penonton. Meskipun demikian, di samping sisi negatif tersebut, koplo Jawa Timur memeliki keunggulan, musiknya progresif, kreativitasnya tak terhenti. Beragam variasi ada, mulai dari dangdut koplo campur sari, rockdut (rock dangdut), Jandut (Jaranan Dangdut) hingga koplo kendang kempul. Terakhir soal goyangan sang biduan, mereka bergoyang dalam batas kewajaran porno aksi (tak lebih menggairahkan dibandingkan Dame-nya Agnesmo).
Masih menurut Gigih, koplo Jawa Tengah memiliki karakter hentakan irama kendang yang lebih halus, musiknya terkontaminasi alunan remix yang menghipnotis. Tapi soal style busana dan goyangnya itu lho gak wajar, gaun yang dipakai menunjukkan kesan seksi dengan goyangan yang menunjukkan porno aksi.
Dalam penafsiran saya, tak semua biduan koplo Jawa tengah seperti ungkapan Gigih. Pendapat Gigih hanya diwakili oleh grup koplo dari Jawa Tengah yang sangat fenomenal bernama OM. Sanjaya. Grup ini Berasal dari Kabupaten Blora. Tahun 2005, nama Grup ini melambung tinggi karena aksi panggung mbak Suci, salah satu biduannya. Aksi panggungnya sangat erotis, misalnya: ia menunjukkan ekspresi keikhlasan ketika dipeluk dan digendong para musisinya di hadapan publik. Adakah yang lebih erotis daripada ekspresi ikhlas seorang mbak-mbak yang digendong Om-om di atas panggung?
kacong says
koplo ya jawa timur, masternya, kreatifitas tiada henti, kalo campursari langgam mat2 tan jatim ya masih banyak belajar dengan jawa tengah…,