Permainan tradisional yang biasanya kita mainkan saat kecil semisal petak umpet, gobak sodor, egrang dan lain sebagainya saat ini semakin tidak mempunyai tempat di hati anak-anak. Mereka cenderung lebih asik bermain dengan permainan-permainan produk industri. Maka sudah menjadi hal yang lumrah jika Play Station dan game-game sejenis saat ini lebih akrab di telinga anak-anak daripada permainan tradisional tadi. Padahal permainan tradisional jika kita telisik lebih jauh menawarkan hal yang lebih kepada anak-anak, salah satunya adalah kemampuan untuk sosialisasi dengan yang lain. Sedangkan game Play Station yang merupakan produk luar negeri cenderung mengisolasi anak dari dunia sosialnya.
Minimnya komunikasi yang ditawarkan oleh permainan-permainan produk luar tersebut secara tidak langsung akan membentuk karakter (character building) seseorang. Anak semakin lama semakin dijauhkan dengan lingkungannya. Maka tak heran sekarang semakin banyak saja anak-anak yang memiliki sikap individualistis. Tidak mengenal atau bahkan malah enggan untuk bersosialisasi (asosial). Umumnya gejala seperti ini dialami oleh kebanyakan anak-anak yang memiliki kondisi perekonomian menengah ke atas dan juga mereka yang tinggal di daerah perkotaan.
Sedangkan di daerah pedesaan kondisi tersebut jarang terlihat pada anak-anak. Mereka lebih asyik bermain dengan permainan-permainan tradisional yang memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Egrang misalnya, permainan yang cukup popular di desa ini tidak begitu sulit dalam membuatnya, hanya membutuhkan bambu dan paku saja. Di samping itu, permainan ini juga ramah lingkungan, karena tidak menyisakan limbah yang membahayakan. Permainan tradisional mempunyai banyak keunggulan, baik dilihat dari sisi kreativitas maupun dari sisi ekonomi yang cukup terjangkau bagi kebanyakan masyarakat desa.
Untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh permainan baru tersebut sudah saatnya berbagai pihak untuk ambil bagian dalam mensosialisasikan bahwa permainan tradisional juga tidak kalah menariknya. Selain memberikan ruang publik bagi anak-anak, yang tidak kalah pentingnya adalah permainan tersebut merupakan warisan kebudayaan bangsa ini.
Saiful Arif says
Najib memang mantaaap