Panas terik matahari menyengat tubuh, tanda bahwa tiada lagi waktu shubuh. Kabut Mahameru mulai terkikis perlahan mengamini bahwa hari telah dimulai kembali. Dari kejauhan, Noko terlihat sedang mencuci motor kesayangannya. Mio keluaran 2009 yang senantiasa menemaninya selama enam tahun lebih. Sejak tadi malam, ia belum memejamkan mata sedetikpun. Ia semalaman begadang untuk … [Read more...] about Hari Santri dan Duka Negeri (Noko Jilid 5)