Kumandang adzan Isya’ terdengar bersahutan. Setelah menunaikan ibadah sholat, Noko berencana ngopi bersama Bram dan Ucup. Dengan setelan peci hitam dan baju koko berwarna abu-abu ia berangkat menuju tempat ngopi langganannya. Bram dan Ucup berangkat duluan sebelum Isya’ tadi. Mereka berdua memang tergolong sedikit lebih liberal dibandingkan Noko. Noko sengaja tidak mengajak … [Read more...] about Sahabat dan Perkara Menjadi Muallaf (Noko Jilid 6)