Produksi: We TV Original
Pemain: Aghniny Haque, Jihane Almira Rio Dewanto, Arswendi Bening Swara Michelle Joan, Delano Daniel, Anastasia Herzigova, Agesh Palmer, Samuel Rizal, Nasya Marcella, Joshua Pandelaki, Djenar Maesa Ayu, Mike Lucock, Tengku Resi, Bilal Rehman
Sutradara: Sridhar Jetty
Tahun: 2021
Sianida adalah drama series bergenre crime-thriller mengisahkan hubungan cinta sesama jenis. Alur cerita berkutat pada salah satu karakter yang mengalami nasib nahas meninggal karena keracunan kopi. Intrik dan ending plot twist disuguhkan kepada para penonton oleh serial drama yang tayang pada Agustus hingga Oktober 2021 ini.
Cerita dimulai dengan pengenalan karakter bernama Amelia yang terlahir dari salah satu keluarga pengusaha kaya raya di Indonesia. Amel yang merupakan anak kedua dari tiga saudara memiliki kehidupan glamor dan sosialita dengan pendidikan tinggi. Ia menempuh kuliah di luar negeri dengan teman-teman yang juga berasal dari Indonesia.
Suatu ketika, Amel berhubungan lebih dekat, lebih dari sekedar teman dengan Jenny Maharani. Jenny adalah perempuan yang mampu memberikan kenyamanan di setiap aktivitas kehidupan Amel. Hubungan “terlarang” mereka hanya diketahui beberapa orang saja.
Ketika kembali ke Indonesia, Amel dijodohkan dengan David, seorang laki-laki yang tidak dicintainya. Amel yang ingin membahagiakan keluarganya akhirnya menerima perjodohan tersebut. Meski dirinya juga menyadari bahwa perjodohan tersebut juga bertujuan untuk memisahkan hubungannya dengan Jenny.
Rasa cinta yang sudah terlanjur tumbuh membuat Amel tetap menemui Jenny ketika berada di Indonesia. Hingga pada suatu sore Amel dan Jenny bertemu untuk minum kopi di sebuah cafe bersama sahabatnya yang lain. Tapi kejadian tidak terduga terjadi, Amel mengalami keracunan sesaat setelah minum kopi yang dihidangkan untuknya.
Jenny dan sahabatnya kebingungan, lantas meminta bantuan kepada pihak cafe untuk segera minta bantuan pihak yang berwajib. Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Amel dinyatakan meninggal. Robert (Ayah Amel) terpukul dengan kematian anak kesayangannya, begitupun dengan dua anaknya, Adinda dan Robert.
Selang seminggu kemudian, keluarga besar Amel mengumumkan kepada media bahwa anaknya telah oleh teman dekatnya yaitu Jenny. Pun demikian dengan pihak kepolisian yang juga menetapkan Jenny sebagai tersangka pembunuhan Amel dengan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi café tempat kejadian dan di hotel tempat menginap Jenny.
Di hotel tempat menginap, Jenny masih meratapi kepergian Amel. Rasa kehilangan terus memburu hati dan pikirannya. Sampai akhirnya Jenny memutuskan untuk kembali keluar negeri. Namun, belum sempat pergi dari hotel, polisi sudah menyeret Jenny dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Para sahabat merasa tidak percaya bahwa Jenny adalah tersangka pembunuhan. Mereka lantas meminta pertolongan kepada pengacara bernama Hasan Hadinata guna membuktikan bahwa Jenny tidak bersalah. Usaha demi usaha mereka lakukan, Laura dan Sari (sahabat Amel dan Jenny) berusaha mencari bukti untuk dibawa ke pengadilan.
Kecurigaan awal Jenny tertuju pada suami amel yaitu David karena sedari awal mereka tidak saling mencintai. David juga dianggap tidak jelas asal usulnya dan hanya ingin menguasai harta keluarga Amel. Pengacara bersama Laura dan Sari berusaha mencari bukti untuk membuktikan siapa pelaku pembunuhan Amel. Pun demikian dengan pihak kepolisian, Dita dan Irham menyelidiki ulang adakah tersangka lain di luar Jenny.
Tidak disangka, di sela-sela persidangan David meninggal karena bunuh diri. Ini membuat Laura dan Sari semakin sulit membuktikan kalau David terlibat. Namun tiada usaha yang mengkhianati hasil. Muncul bukti-bukti baru perihal kematian Amel, ada unsur perencanaan yang rapi dilakukan oleh seseorang. Robert, ayah dari Amel ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka tunggal dan Jenny bebas dari tuduhan tersangka. Tidak hanya Amel, Robert dituduh membunuh David yang merupakan menantunya sendiri. Alasan Robert ketika ditanya adalah untuk mempertahankan usahanya, salah satunya jual beli senjata ilegal.
Film drama series Sianida menyiratkan beberapa pesan, Pertama adalah tentang kisah cinta sesama jenis yaitu Amel dan Jenny. Meski di Indonesia hubungan sesama jenis sangatlah tabu, namun seseorang berhak menentukan jalannya sendiri. Sebagaimana tugas negara untuk untuk melindungi rakyatnya.
Kedua, tentang tahta, jabatan dan kehormatan. Keluarga Amel merupakan pengusaha kaya raya yang dapat membeli dan mengatur segalanya. Hal ini ditunjukkan oleh Robert, ayah dari Amelia. Kejadian yang sama persis dengan kondisi negara Indonesia saat ini, siapa yang berkuasa itulah yang bisa mengatur segala hal.
Ketiga, proses hukum tidak tebang pilih bagi seseorang, artinya siapa yang salah dan terbukti itulah mendapat hukuman setimpal sesuai dengan aturan yang berlaku. Robert telah mendapatkan hukuman sesuai dengan yang diperbuat. Ini tidak sama dengan kondisi hukum Indonesia yang masih tumpul keatas. Artinya masih kurang tegas dalam mengungkap para pejabat yang melakukan kejahatan, misal korupsi uang negara.
Keempat, perihal persahabatan. Amel, Jenny, Laura dan Sari menunjukkan bahwa persahabatan itu lebih dari hubungan keluarga. Mereka melakukan berbagai upaya dan usaha untuk membuktikan bahwa Jenny tidak bersalah terhadap pembunuhan Amelia.
Leave a Reply