“Lomboknya berapa mas?” Seloroh seorang perempuan dengan senyumnya kepada saya yang baru saja datang untuk memesan makanan. Saya tidak begitu memperhatikan omongannya. Saya malah asyik melihat beberapa orang yang sedang menikmati pedasnya sambel bawang. “Tiga atau lima apa tujuh atau berapa mas?” Tambah perempuan itu semakin keras. Rupanya perempuan itu tau kalau saya tidak begitu memperhatikan omongannya.
Karena teriakannya agak keras, maka saya langsung menoleh menuju sumber suara dan menjawab pertanyaan itu. “5 saja mbak”, jawabku pendek. Setelah memesan saya langsung duduk di tempat yang paling nyaman. Setelah saya ada yang memesan dengan cabai 10 dan beberapa yang lain malah 20 cabai. “Gila.. apa tidak terbakar mulut orang ini memakan cabai sebanyak itu”, saya berguman dalam hati. Tapi saya mengabaikan mereka dan langsung menoleh kiri dan kanan mencari tempat kosong untuk duduk.
Warung Mbah Jayus memang menyediakan meja dan kursi untuk makan, namun tidak sedikit pembeli memilih duduk lesehan di depan ruko-ruko samping warung Mbah Jayus yang sudah tutup. Mereka sangat menikmati sekali sambal bawang buatan para pembantu Mbah Jayus. Sementara saya memilih duduk di kursi, karena saya paling gampang terserang masuk angin akhir-akhir ini.
Tidak sampai lima menit sambal bawang dalam cobek dan satu piring nasi sudah disodorkan seorang perempuan kepada saya.
“Kalau kurang lauknya silahkan mengambil sendiri di sana ya mas!” seloroh perempuan hitam manis itu sembari menunjuk ke arah etalase. “Iya mbak beres saya pesen es jeruk 1 gelas aza”
Tanpa ba..bi…bu..ba… saya langsung mengambil beberapa sayap ayam goreng, kepala, tempe dan beberapa tahu. Tanpa ketinggalan kecambah kacang hijau. Lalapan kecambah kacang hijau menjadikan sambal bawang ini semakin nikmat. Saya langsung melahap sepiring nasi dengan sayap ayam yang sudah di penyet di atas cobek yang berisi sambel bawang tadi. Mmmm rasanya luar biasa. Asin, gurih, dan pedas jadi satu. Kalau kita mencampurkan kecambah, maka rasanya aka nada manis-manisnya sedikit. Rasanya ampus bon luar biasa sekali. Mulut ini serasa terbakar, namun di sinilah nikmatnya sambal bawang.
Serasa terbakar. Ya, setelah melahap sepiring nasi putih dan beberapa lauk saya memang merasakan mulut, wajah, juga jari-jemari tangan kanan saya jadi seperti terbakar saja. Untuk mencoba meredakannya, saya sampai perlu menenggak segelas es teh plus segelas air putih, merendam tangan beberapa lama di mangkuk kobokan. Keringat dingin keluar semua seperti habis lari sprint 100 meter. Sampai-sampai saya harus menghabiskan 4 sampai 5 tisu untuk mengelap keringat yang keluar di sekitar dahi dan leherku.
Saking ramenya pengunjung yang membeli sambal bawang di tempatnya Mbah Jayus, beberapa pengamen jalanan setiap malam siap menghibur di sini. Jika harinya tepat anda akan dihibur oleh orkes melayu “kampung” yang siap menyanyikan lagu-lagunya. Karena yang membawakan adalah orkes melayu kelas ndeso, maka lagu yang dibawakan adalah dangdut koplo. Dalam kesempatan itu anda boleh reques lagu atau malah duet bersama dengan penyanyinya. Nikmat sekali sambil goyang lidah kita bisa sambil manggut-manggut dan menggoyangkan pinggul. heheh… tariiik mas.
Bagi pecinta kuliner pedas di Kota Malang, tentunya warung Mbah Jayus tidaklah asing. Warung Mbah Jayus ini buka mulai dari pukul 19.00-21.30 WIB saja. Menu yang dijual juga tidak begitu spesial, hanya nasi panas yang pulen, berbagai macam lauk pauk yang digoreng (tempe kedelai, tempe “keset”, tempe kacang, sayap ayam, kepala ayam, usus, dll) dan yang paling spesial adalah sambal bawang yang jumlah cabainya bisa kita tentukan sesuka hati.
Pada awalnya warung Mbah Jayus hanyalah bilik bambu yang berada di Jalan Candi Ngrimbi (Belakang Kampus Widyagama Kota Malang). Kini warung Mbah Jayus Hanya bergeser sedikit dari tempat semula. Namunsudah tidak seperti dahulu lagi tempatnya. Sekarang mbah Jayus sudah memiliki warung di sebuah Ruko tidak jauh dari tempat sebelumnya. Semasa Mbah Jayus masih sehat, dialah yang senantiasa ngulek dan mencampur sambal bawang itu. Sekarang Mbah Jayus setiap hari hanya duduk manis di warungnya mengamati para pekerja yang sedang melayani para tamu. Sementara yang mengurusi penjualannya adalah anaknya sendiri dengan dibantu oleh beberapa orang pekerja.
Untuk membuat sambal bawang ini sebenarnya sangatlah mudah. Resep sambal bawang sangatlah sederhana. Bumbunya hanya cabai rawit, bawang putih dan garam (semuanya diulek dalam kondisi mentah). Nah, agar sambal bawang terasa gurih, tambahkan minyak goreng yang telah mendidih. Jadi dech. Lalu hidangkan bersama ayam goreng, tempe, tahu atau yang lainnya. sangat sederhana bukan? Saya sering mencoba membuat sendiri lho di rumah. Apakah anda pernah merasakan nikmatnya sambal bawang?
Gambar: http://www.flickr.com/photos/c_motz/page11/
saiful says
Mahal … untuk ukuran sambel
Edi Purwanto says
maksutnya juga membakar dompet mas.. 😀
Danica says
Sambal bawang mbah jayus rasanya e2 80 9cmembakar e2 80 9d.. Not so bad 🙂
Melisa - Kuliner Fiesta says
Salam kenal dari Melisa di Kuliner Fiesta, sebuah web komunitas kuliner.
Kuliner yang satu ini memang yahud.
Edi Purwanto says
Salam kenal balik Mbak Melisa. Terimakasih atas kunjungannya.
mukhtarom says
Dulu warungnya ada di sebelah selatannya. di tanah kosong, kemudian tergusur karena yg punya tanah mbangun rumah. dulu kala mbah jayus masih sehat rasanya maknyuss, tapi sekarang agak kurang seenak buatannya mbah jayus.
Noe_Roel says
mbah djayus…. heummm… dah lama nih gak kemalang, dulu kalo malam2 pulang dari konsul dosen suka mampir kesini, tempe gembos dan telor dadar lipatnya ditambah dengan blendrang, sip tenan……….
Aris/Peni says
SURAT PENAWARAN SUPLY BAHAN BUMBUKULINER
Kami memiliki usaha kecil mandiri yang bergerak di bidang supply bahan bahan dapur kuliner yang keberadaan kami sbb:
NAMA PEMILIK : LANTIP RESWANTO/ARIS dan PENI PURWANTI
NAMA USAHA : SUPLYER FREELANCE BAHAN BAKU DAPUR KULINER
ALAMAT USAHA : JODIPAN WETAN 1/33 rt 16 rw 06 MALANG
TELP : 0341 334209 HP 081333828338/081357865419
ASET :Komoditi palawija dan rempah2 yang berkwalitas
Dengan melakukan sortir
TENAGA KERJA : KELUARGA DEKAT (dilakukan utk menjaga kwalitas)
Adapun ruanglingkup kerja atau target kami meliputi:rumah rumah makan atau resto ,pelaku usaha kuliner,catering,kafe,dan sebagian instansi kecil yang memerlukan kebutuhan bumbu dapur dll dengan system deliveri order atau pesan antar
Berbagai macam jenis row material yang kami sediakan meliputi kebutuhan bumbu dapur kuliner yaitu al :Bawangmerah,bawngputih,bawangkupasan,cabemerahbesar,cabekecil,caberawit,cabekeriting,rempah rempah,jahe, kunyit,kencur,emponempon ,tomat buahdan lain2
KAMI mengajukan penawaran ini kepada pelanggan pelanggan dengan pertimbangan kerjasama yang fair yaitu harga dan kwalitas bahan disesuaikan kebutuhan serta fluktuasi yang dinamis mengikuti pasar.transaksi dan pembayarannya kami juga flexible sesuai aturan yang telah disepakati.mengutamakan prinsip dasar hubungan pemasok dan pelanggan yang saling menguntungkan.
Surat penawaran ini kami buat untuk melatarbelakangi usaha kami dan juga sebagai kunci pembuka dimulainya kerjasama yang baik pemasok dan pelanggan apabila disepakati bersama.Demikian untuk kurang dan lebihnya masukan masukan saran/complain dari pelanggan kami jadikan pelajaran untuk peningkatan pelayanan kami kelak kemudian hari
Sebagaicatatan :Penawaran tsb di atas belum meliputi harga dan kwalitas produk.semua akan didasarkan pada fluktuasi yang dinamis di pasar.YANG PASTI dengan kesepakatan bersama antara pemasok dan pelanggan UNTUK dijadikan STANDART