Beranjak pada tingkat perguruan tinggi, pemerintah Jerman menyadari penuh tentang pentingnya pendidikan yang layak bagi masyarakat. Departemen pendidikan setempat secara konsisten memiliki peraturan dan kebijakan bagi warga Jerman untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Dukungan tersebut diberikan dengan cara menanggung seluruh biaya kuliah, juga dukungan dana untuk biaya hidup setiap bulan.
Kesempatan ini akan diberikan bagi seluruh masyarakat Jerman, dengan persyaratan utama yaitu berumur dibawah 30 tahun bagi mereka yang ingin melanjutkan ke program Sarjana (S1). Sedangkan untuk program Pascasarjana (Master/S2) akan diberikan bagi mereka yang berumur dibawah 35 tahun. Sementara itu, pengecualian umur diberlakukan bagi penduduk yang melebihi batas umur yang ditentukan dan telah memiliki anak maksimal 10 tahun, namun masih ingin melanjutkan kuliah. Sebagai contoh, apabila seseorang berumur diatas 35 tahun ingin melanjutkan pendidikan program Pascasarjana dan sudah memiliki anak berumur dibawah 10 tahun, maka ia memiliki hak atau diperbolehkan melanjutkan kuliah sampai batas umur 45 tahun. Kebijakan ini dibuat karena mengingat peran orang tua dalam mengasuh anak. Selain itu batasan umur anak-anak 10 tahun diasumsikan anak sudah cukup umur untuk bersekolah dan tidak membutuhkan pengawasan cukup ketat dari orang tuanya. Cukup adil dan manusiawi bukan?
Keberadaan pendidikan dan perguruan tinggi di Jerman, tidak perlu kita tanyakan lagi kualitasnya. Pelopor bermacam-macam ilmu pengetahuan, sampai dengan berbagai penelitian menjadi inspirasi dalam mengembangkan dunia pendidikan. Mulai dari ilmuwan seperti Albert Einstein, filsuf atau pemikir seperti Karl Marx, Martin Luther, Immanuel Kant, sampai dengan seniman musik klasik Johann Wolfgang Goethe dan Johann Sebastian Bach. Seluruh universitas di Jerman memiliki standar pendidikan yang merata, dan hanya ada istilah kata-kata ‚Bagus‘ atau ‚Bagus sekali‘ untuk menggambarkan standar sebuah perguruan tinggi atau jurusan tertentu.
Dunia pendidikan dan perguruan tinggi tentunya tidak lepas dari kegiatan penelitian dalam menciptakan penemuan dan menciptakan terobosan baru, atau yang biasa kita kenal dengan Research & Development. Hampir seluruh perguruan tinggi dan institusi pemerintah di Jerman menyelenggaran program penelitian secara berkala, tentunya dengan fokus bidang tertentu. Bahkan dikala masa-masa krisis Eropa yang terjadi saat ini, Himpunan Penelitian Jerman (Deutsche Forschungsgemeinschaft) memberikan dukungan dana lebih dari 1,5 Miliar Euro untuk proyek penelitian sampai dengan tahun 2017.
Leave a Reply