Akhir akhir ini ada fenomena pemakaian hijab/kerudung oleh wanita di Indonesia yaitu dengan membuat gelungan tinggi diatas kepala lalu menutupnya denganhijab/kerudung. Sehingga nampak gelungan rambut yang menonjol dan sebagian orang berpendapat membuat wanita yang berjilbab lebih anggun. Sanggul itu menyerupai gelungan yang sangat tinggi yang memperlihatkan bahwa si pemakai kerudung memiliki rambut yang panjang. Sebenarnya pemakaian jilbab sanggul seperti ini diperbolehkan atau tidak dalam syariat islam? Ada sebagaian yang menganggap haram dan ada yang menganggap tidak apa-apa. Kenapa haram karena model seperti itu memperlihatkan aurat wanita. Dengan jilbab yang tinggi mengindikasikan bahwa rambut wanita itu panjang. Dengan demikian aurat dari rambut wanita akan mudah diketahui.
Selain itu ada hadist yang menyebutkan bahwa ini haram, hadist ini. Dalam Aniz Haniza ada hadtis yang saya kutip. Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:
Dua golongan di kalangan ahli neraka yang tidakkan aku pandang yaitu kaum yang bersama mereka cemeti seperti ekor lembu yang dengannya digunakan memukul orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian bagaikan bertelanjang yang condong kepada maksiat dan menarik orang lain untuk membuat maksiat. Sanggul dikepala mereka ditusuk tinggi-tinggi seperti bonggol unta yang sangat lemah. Mereka ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya sedangkan sesungguhnya bau syurga itu sudah boleh dicium dari jarak demikian dan demikan.
(Riwayat Muslim).
Sedangkan mereka membolehkan sanggul tinggi menyatakan bahwa hal itu wajar, karena wanita berambut panjang harus menggelung rambutnya jika memakai jilbab, bersanggul tinggi tidak melebih-lebihkan dalam penampilan. Yang penting auratnya ditutup karena Allah mewajibkan wanita menutup aurat untuk menjaga kecantikannya.
Masalah syariat dalam islam memang gampang-gampang susah untuk diterapkan. Seiring perkembangan jaman selalu muncul keadaan yang membuat kita harus berfikir kembali pada agama. Apakah agama kita membolehkan? Bagi kalian yang berjilbab silakan mencari info lagi yang banyak tentang hukum ini. Kalau saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan karena menyanggul rambut yang panjang digunakan untuk memakai kerudung adalah wajar. Asal sanggulnya juga tidak terlalu tinggi sehingga tidak nampak berlebihan.
Saiful Arif says
cantik
anna says
asalah sanggul rambut tinggi seperti bonggol unta ini mestilah dilihat dari tujuannya. Kenapa disanggulkan rambut tersebut? Adakah ia untuk diperlihatkan kepada orang ramai? Adakah untuk menjadikan dirinya cantik? Atau sebagainya. Menurut saya, kalau sanggul tersebut dibuat adalah untuk kecantikkan dan diperlihatkan oleh orang yang bukan mahram, maka ia haram kerana ia menimbulkan fitnah dan menarik perhatian lelaki yang bukan mahram. Ini jelas bahawa wanita Islam hanya boleh menghiaskan dirinya untuk suaminya sahaja dan tidak boleh untuk orang lain. Malangnya wanita Islam sekarang ini tidak tahu maksud perhiasan yang dibenarkan dalam Islam. Ada wanita yang memakai pakaian biasa di rumah dan hadapan suaminya dengan alasan tidak bergaya disebabkan duduk di rumah sahaja, senang nak buat kerja rumah dan sebagainya. Tetapi apabila wanita tersebut keluar rumah dengan pakaian serba cantik dan memakai minyak wanginya hampir sebatu bauannya sehingga menarik perhatian orang lain. Inilah yang dikatakan HARAM walaupun niatnya betul dan berpakaian kemas dan cantik.
Arivandro says
Eeee….. trnyata namanya Ayu. 😀
Jilbab itu kan ada masih baru2 ini. Cba kmu liat thn 60 (dan sblmnya) hingga thn 80an. Istri menteri agamapun gk pake jilbab tapi cma pake kerudung yg rambutnya keliatan. bahkan bajunya pake kebaya yg belahan dadanya keliatan. Klo ada yg mewajibkan berjilbab dll. lha kok bru skr dlu2 kmn tuh org (apakah masih di Arab…? hehew).
Lagian bwat kmu apa sih yg gk Boleh…..??? Xixixi
Genit.com
adista says
assalamualaikum
kan kadang , rambutnya perempuan itu kan panjang,
saya juga hampir setiap hari memakai kerudung dengan kondisi rambut dibuat bersanggul.
ini bertujuan supaya ketika saat hijab saya terkena angin rambut saya yang panjang tidak kelihatan, kalau dimasukkan kedalam baju, itu sangat tidak nyaman dan nanti dibagian belakang baju terlihat gundukan rambut karena rambut saya, gimana itu??
mungkin , menurut pertimbangan hemat saya, saya kira seh boleh ya, tapi ndak tau sihh?? soalnya ini hal yang bukan hanya diputuskan oleh saya..
terus mungkin yang perlu kita lebih sorotkan lagi adalah penggunaan daleman kerudung bersanggul, yang palsu.
coba anda bisa tambahkan hadist(yang shohih) lagi yang lebih banyak supaya dapat memperkuat saya untuk mengambil tindakan…
terimakasih 🙂
wassalamualaikum
Heriyanti says
setiap wanita pastilah ingin terlihat cantik di depan org banyak, terutama kepada kaum pria, ada dalil yang bisa menyebutkan bahwa itu haram ?
#mohon sharingnya .
salam ukhuwah .
puma says
untuk mba’ adista ini ada haditsnya…
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya,
1. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia [maksudnya penguasa yang dzalim],
2. dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu [jarak jauh sekali]”.
(HR. Muslim).
chintya says
Sanggul itu menyerupai gelungan yang sangat tinggi yang memperlihatkan bahwa si pemakai kerudung memiliki rambut yang panjang.
bagaimana dengan si pemakai keridung dengan tidak tampak bersanggul? bukan kah memperlihatkan si pemaai kerudung berambut PENDEK? 🙂
Athea says
Kenapa ya mbak diharamkan?
amira says
kalau berkerudung dengan sanggul palsu..
bagaimana hukumnya..???
DISTRO JILBAB MEIDIANI says
Assalamualaikum, Alhamdulillah rekan2 muslimah yang baru berjilbab tidak usah bingung dalam berjilbab, sebab bisa juga memakai jilbab praktis.
Jilbab Praktis Meidiani
aniec suher says
intinya.. yakin ajja pada diri kita sendiri.. pro dan kontra sangatlah wajar..
Ambar says
Menurut saya kembali keniatnya
Dan tidak berlebihan
Apalagi sanggul sampai di atas kepala
Dan ditambah sanggul palsu (daleman hijab cempol yang lagi marak)
Wajarnya ikatan rambut itu dibelakang kepala
Bukan di atas kepala/ sengaja di condongkan ke atas sampai terlihat seperti bonggol unta 🙂
Stevani Azzahra says
kya’x emank nga bleh deh… tpi… klo rambut kita sndri bleh nga ya??
Pulung Berliyanti says
Wªª?????a???uuuH?????.???°? ?° :O ”
(– ? — ? )gmn nich..bingung..boleh g sich pke jilbab cemol