Jika ingin belajar sejarah Indonesia menjelang detik-detik kemerdekaan dan kehidupan penduduk Indonesia pasca kemerdekaan di kota Yogyakarta, maka ada baiknya kita berkunjung ke museum benteng Vredeburg. Museum ini berada di Jenderal A.Yani No. 6 Yogyakarta. Tidak sulit menemukan tempat ini karena tepat berada di persimpangan jalan besar menuju keraton Yogyakarta.
Cukup dengan Rp. 2000 kita bisa masuk museum ini dan belajar sejarah Indonesia. Museum Vredeburg adalah museum yang dibangun pada jaman kolonial untuk mempertahankan Yogyakarta sebagai daerah jajahan. Pertama kali kita masuk akan disuguhi pintu benteng yang besar dan bertuliskan ‘VREDEBURG” lalu di dalamnya terdapat beberapa bangunan bergaya khas eropa dengan pintu yang tinggi dan atap yang runcing. Bangunan tersebut ada yang berfungsi sebagai tempat tinggal perwira, tempat latihan prajurit, tempat menyimpan persenjataan serta gudang-gudang mesiu.
Kita bisa naik ke tangga benteng untuk merasakan sensasi menjadi prajurit. Dari atap benteng kita bisa lihat keadaan kota Yogyakarta.
Selain itu untuk melengkapi museum ini ada ruangan khusus untuk menceritakan sejarah Indonesia pra dan pasca proklamasi di Yogyakarta lewat diorama. Dioramara
ma menyajikan patung-patung kecil yang dipajang dalam etalase berdiri dan menceritakan sebuah peristiwa/momen penting dalam sejarah. Berbagai momen penting diceritakan dalam diorama tersebut diantaranya peristiwa perjuangan rakyat dengan pendudukan pribumi pada hotel kolonial, aksi mogok bekerja pribumi sebagai protes terhadap penjajahan, pembentukan gerakan Budi Utomo, peristiwa pembentukan gerakan sosial pemuda di Yogyakarta seperti Jong Java, pembentukan organisasi perempuan, pertemuan Sultan Yogyakarta dengan Negara Jepang, pemindahan Ibukota Indonesia dari Batavia ke Jogjakarta, pembentukan Koran pertama di Yogya “Kedaulatan Rakyat”, peresmian gedung Universitas Gajah Mada (UGM) di lingkungan keraton dan lain sebagainya.
Sangat menarik, kita bisa belajar banyak lewat museum ini. Terutama pada peristiwa penting dalam sejararah Negara Indonesia. Tidak perlu buka buku sejarah Indonesia, disini lebih lengkap dan pelajaran sejarah jadi mudah dimengerti. Benar, saya sudah membuktikan. ?
Vina Anom says
ada hantunya gak ya,..?
Putu Dian Subianto says
pribadi sangat tidak mengerti tentang apa-apa bangunan bersejarah.. tetapi sangatlah tertarik, berminat dan menyukai bangunan kuno.. ingin belajar.. dab tidak hanya menjadi seorang yang sekedar suka dan Hobi..
sekian, Trims