Puisi ku bukan puisi jalanan
Bukan pula puisi sastrawan
Puisi ku bukan milik gerangan
Bukan pula milik anak zaman
Negri ku tak lagi pertiwi
Bukan berarti aku tak tau diri
Negri ku bagai pelangi
Bersandarkan awan yang tak berarti
Hay, kau… pembicara janji tanpa bukti
Alibi apa yag kau gunakan untuk negri ini
Sudahkah kau menyikat gigi
Atau, kau malah lupa dengan tanggung jawab mu ini
Uang tak lagi berguna
Karena dinasti, tak jauh berbeda
Kau raja, dan kelak anakmu menjadi raja
Kau penguasa, pun kelak anakmu tak berbeda
Sandiwara apa ini
Seolah-olah reformasi
Tapi hati tetap mati bersama empati
Toleransi tak lagi berarti
Oleh; Nayla Shofia
Leave a Reply