Menjadi lazim jika manusia disebut sebagai masyarakat latah. Kelatahan tersebut dapat dilihat dari aktivitas ketika masuk Bulan November, berbagai update-an status akan berubah se-November mungkin. Mulai dari update status dengan hashtag November wish, membudidayakan untuk memutar lagu November Rain, hingga mengucapkan selamat Hari Pahlawan.
Berbicara tentang Hari Pahlawan, satu sisi positif ialah minimal semua orang tau bahwa ada sesuatu di tanggal 10 November. Terlepas dari pengetahuan mengenai apa dan bagaimana kronologis yang tepat tentang peristiwa yang terjadi pada 10 November. Kebanyakan dari masyarakat hanya tau adanya, tanpa isinya. Mampu melafalkan bacaan idhgham bilaghunnah, meski jarang yang tau jika ada pihak yang tak dianggap keberadaannya.
FYI.
Syahdan, selepas tewasnya Jenderal Mallaby di tangan pejuang Indonesia. Serangan pihak Belanda semakin besar kepada masyarakat Surabaya. Bung Tomo yang notabene adalah pimpinan rombongan perang adalah sosok kharismatik, bak Umar bin Khattab tatkala memegang pedang.
Perang yang sejatinya seperti David vs Goliath berubah menjadi perseteruan imbang ala Marquez vs Rossi. Nyatanya, semangat dan kekebalan mental arek suroboyo tak kalah dengan dentuman peluru dan ledakan bom milik Belanda. Dengan modal bambu runcing dan segala peralatan perang seadanya, kobaran semangat arek-arek suroboyo menggelegar hingga langit ke tujuh.
Ada yang semalaman tak tidur, ada yang lupa tidak memakai alas kaki, ada pula yang tak makan beberapa hari. Taruhan nyawa dan kehilangan keluarga tak menjadi hambatan para pejuang untuk keluar dari penjajahan. Bahkan, meski nama mereka belum tentu tercatat dalam buku sejarah tak sedikitpun menghilangkan semangat untuk menjaga bumi pertiwi.
Senada dengan hal tersebut, kobaran propaganda Bung Tomo untuk membangkitkan semangat para pejuang sepertinya diamini dengan baik oleh Isyana Sarasvati. Isyana tau betul bagaimana mengisi kekosongan kekuasaan ketika didapati fakta bahwa Raisa sudah memiliki pacar.
Isyana yang katanya lebih komplit dalam dunia entertainment menawarkan seberkas cahaya terang untuk relung hati pejuang jomblo yang baru saja patah hati (lagi). Lewat keahlian bermusik dan kecantikannya, Isyana kembali membangkitkan semangat terpendam pejuang Jomblo. Rasa yang terkungkung kini mulai merekah secerah senyuman Isyana tatkala mulai melantunkan lagu Tetap Dalam Jiwa.
Menjadi rahasia umum jika kesendirian biasanya memunculkan kekuatan ataupun kelemahan. Harapan untuk mendampingi Isyana, bagi pejuang jomblo, bukan semerta-merta kelemahan. Namun juga kekuatan yang sengaja dibangun kembali. Efeknya sama dengan serangan beruntun Belanda yang kemudian menjadi pelecut semangat pejuang meskipun secara persenjataan mereka harusnya tau Belanda bukanlah lawan sepadan.
Harapan-harapan khas kaum utopis menyeruak kembali di dada mereka yang sudah lama memendam asa. Kelatahan pejuang jomblo sebagai bagian dari masyarakat latah ala Indonesia pun tak terelakkan. Tengok saja beberapa meme yang menjadi bukti shahih keyakinan pejuang jomblo akan dapat menikmati kehidupan bersama Isyana. Percayalah, jika kelakuan model tersebut hanya bisa dilakukan oleh Mahalli bersama antek-anteknya.
Meski dalam berbagai forum seminar hingga forum ngopi disebutkan jika kesendirian bisa berbahaya bagi kesehatan. Secara eksplisit, sebenarnya pejuang jomblo bukanlah makhluk yang sebegitu menderitanya atau termasuk kategori di bawah standar sejahtera. Perlu ditekankan, dari indeks ataupun standar manapun, tidak atau belum memiliki pasangan bukanlah standar kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan seseorang. Mereka masih bisa melanjutkan hidup, meski sering kali mendapatkan goncangan dari sindiran teman atau media sosial.
Demi menjaga singgasana di hati pejuang jomblo, Isyana seyogyanya mendalami Sila Kelima beserta butir-butirnya. Dan jika Isyana paham, akan lebih baik jika ia tak membuat hubungan dahulu dengan laki-laki lain. Selain menjaga popularitasnya, minimal ia juga menghibur hati pejuang jomblo untuk melanjutkan hidup. Semakin lama ia berkata bahwa ia sendiri, semakin lama pula namanya harum sebagai pahlawan di hati pejuang jomblo.
Leave a Reply