Judul: SIMDA, Aplikasi Sistem Informasi Manajemen bagi Pemerintah di Era Otonomi Daerah
Penulis: Muhammad Khoirul Anwar dan Asianti Oetojo, S
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2002
Tebal: 276
ISBN: 9793477431
Globalisasi yang ditandai dengan berkembangnya teknologi, transportasi dan turisme merupakan realitas kehidupan yang tidak mungkin dihindari. Globalisasi menjadikan dunia tidak lagi dibatasi secara tegas berdasarkan wilayah teritorial (bourderless); globalisasi memungkinkan manusia secara mudah berada dan melakukan kegiatan di setiap negara di dunia ini.
Ini dapat dilihat pada organisasi khususnya dunia usaha (perusahaan multinasional/multinational corporation –MNC) yang beroperasi di negara-negara yang memungkinkan memperoleh keuntungan. Selain berdampak positif, keberadaan perusahaan multinasional ini juga dapat menimbulkan permasalahan di negara tempat beroperasi (house country) dalam segala aspek kehidupan, yang oleh sebab itu harus disikapi dengan bijaksana tanpa harus mengorbankan kepentingan nasional.
Trend-trend tersebut adalah terintegrasinya pasar, formasi aliansi, perubahan stakeholders dan ketidaklanggengan pemerintahan (Warta Ekonomi, No. 43, 1997:15-17). Untuk dapat mengantisipasi trend-trend tersebut dibutuhkan sumberdaya yang dikenal dengan informasi. Bahkan Alvin Tofler (1995) menyatakan bahwa abad 21 adalah abad informasi. Hal ini berarti siapapun yang mempunyai informasi dialah yang akan mampu bertahan sekaligus berkembang.
Tidak satupun organisasi publik dan privat, dewasa ini, dapat terbebas dari pengaruh globalisasi, termasuk organisasi pemerintahan. Globalisasi dicirikan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan orang atau organisasi mengakses informasi dari seluruh penjuru dunia. Kemajuan ini akan berpengaruh kepada tingkat perkembangan sosial-budaya masyarakat baik yang bernilai posistif maupun negatif. Perkembangan tersebut harus disikapi secara arif dan bijak sehingga dampak negatif dari perkembangannya dapat dieliminasi secara optimal.
Electronic Government
Menyikapi perkembangan itu pemerintah telah mengambil langkah strategis, yakni dengan mengimplementasikan sistem informasi manajemen pemerintahan atau yang lebih dikenal dengan electronic government (e-gov). Secara singkat e-gov adalah suatu sistem penyelenggaraan pemerintahan atau birokrasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (telematika).
Secara singkat fungsi e-gov mencakup kegiatan: (1) Pelayanan dan pemberian informasi kepada masyarakat dan ruang partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan (government to people/citizen –G2P/G2C); (2) Penyebarluasan informasi bisnis (pasar, promosi dan lainnya), pelayanan perizinan, perpajakan dan lain sebagainya kepada pelaku usaha dan sebaliknya (government to business –G2B); (3) Penekanan pada fungsi komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antarinstansi pemerintahan (government to government –G2G).
Buku ini menyajikan konsep dan aplikasi SIMDA untuk mendorong terciptanya transparansi pemerintahan di daerah. Buku ini diperuntukkan bagi segenap kalangan, baik mahasiswa, akademisi, pejabat pemerintahan, maupun kalangan masyarakat umumnya, yang ingin mempelajari dasar-dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) khususnya SIM Pemerintahan Daerah. Meskipun belum selengkap yang diharapkan, namun penyusun berharap buku ini tetap memiliki guna dan manfaat. Setidaknya mampu menjadi bacaan dasar di era persaingan bebas globalisasi ini yang sudah bernuansa ICT (Information Communication Technology).
Leave a Reply