Hidup adalah tentang pilihan. Membincang pilihan tentu menjadi bahasan yang menarik tersendiri. Kata bapak, “Buatlah beberapa planning dalam hidup. Jika tak ada rotan, maka akarpun jadi”. Pembaca Avepress yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di kesempatan Jum’at penuh berkah ini, izinkan kami menyampaikan beberapa tips agar rokok tak menjadi mubadzir ketika tak ada korek. Tidak masuk angin meskipun sudah terlanjur keluar dari sangkar.
Tips yang kami sajikan ini sebagai bentuk solutif dari menjamurnya profesi Penjahat Korek. Merujuk pula pada kelalaian pemerintah yang hingga hari ini belum membuat undang-undang perlindungan perokok dan belum adanya fatwa mengenai profesi penjahat korek di antara sesama. Kedepan, kami berharap pemerintah lebih tanggap pada isu-isu kecil yang dapat mengurangi persatuan dan kesatuan bangsa, mencerai-beraikan kehidupan sesama dan memantik percikan-percikan dalam rumah tangga.
Metode yang kami sajikan tidak memakan biaya besar dan tidak jauh-jauh dari sekeliling kita. Bisa dipraktekkan di rumah, asal dijauhkan dari anak-anak.
Menggunakan Batu
Metode paling purbakala. Praktiknya sudah dilakukan hampir di seluruh penjuru dunia. Sayang, metode ini belum teruji di IT* dan IP*.
Sambung Antar Sesama
Metode ini paling cepat dilakukan jika perbendaharaan korek mulai menipis. Praktiknya juga tidak membutuhkan biaya yang banyak. Hanya tinggal bilang “Bro, butuh geni”. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan pada metode ini. Pertama, pastikan rokok temanmu sudah menyala. Kedua, usahakan rokok yang akan dinyalakan adalah milikmu sendiri. Bukan hasil karya meminta pula.
Menggunakan Kompor
Praktek ini paling mudah dapat dilakukan di sekeliling kita. Hal yang biasa dilakukan terutama oleh anak kos. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kompor dapur adalah korban kedua jika korek sudah kehilangan eksistensinya. Tapi, sebelum metode ini dilakukan. Hal paling penting adalah memastikan terlebih dahulu jika isi LPG di dapur masih ada.
Memanfaatkan Media Listrik
Metode ini tergolong insidental atau tentatif. Prakteknya bersyarat, menunggu terjadi kerusakan aliran listrik di sekitar kita. Metode ini rawan dilakukan bagi pemula. Bahkan mungkin Limbad-pun akan berpikir ulang untuk mempraktikkannya.
Menunggu Petir Menyambar
Hampir sama dengan metode memanfaatkan media listrik, menunggu petir menyambar juga bersifat insidental. Praktik pelaksanaannya menunggu momen malaikat sedang mencambuk setan. Metode ini juga membahayakan diri dan kesehatan. Tapi cukup efektif bagi mereka yang sedang patah hati atau ingin bunuh diri karena dirundung pilu kenangan masa lalu.
Tancap Gas Menuju Sumatera dan Kalimantan
Metode ini adalah metode yang berlandaskan bahwa semua hal pasti ada manfaat dan hikmahnya. Bagi kebanyakan orang, kebakaran hutan yang sedang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia adalah masalah. Akan tetapi, bagi mereka yang senantiasa memandang segala sesuatu dengan positif pasti mampu mengambil faedah. Saya percaya akan ada orang yang bisa melakukannya. Ya, saya percaya.
Metode Ala Wiranagara
Lewat stand up comedy pada salah satu acara televisi. Wira mengajarkan metode paling mutakhir menyalakan rokok tanpa korek api. Metode yang diperkenalkannya tergolong anti-mainstream daripada yang lain. Menyalakan rokok dengan menempelkan di dada, memanfaatkan hati yang sedang cemburu terbakar api cinta yang membara. Bersiaplah, karena yang keluar bukan asap polutan, tapi kepulan-kepulan penyesalan.
Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Sebagai penutup, metode terakhir adalah berdoa kepada Tuhan tiba-tiba rokok nyala sendiri. Agaknya, metode ini paling debatable di antara metode-metode lainnya. Meski begitu, saya percaya jika kun fayakun itu benar keabsahannya.
Leave a Reply