Tetesan basah embun pagi itu masih setia seperti sebelumnya. Sekitaran dini hari tadi, Malang baru saja diguyur gerimis tipis. Ya, gerimis-gerimis manja. Tidak seperti biasanya, pagi itu Noko terlihat sudah rapi. Nampaknya ia ada janji untuk mengantarkan seorang tamu yang akan berwisata ke Bromo. Selepas sarapan, ia tak lupa menyalakan kretek sembari nyeruput white coffe … [Read more...] about Menghormati Dokter, Meninggikan Petani (Noko Jilid 4)