Bagaimana sesungguhnya kehidupan di pegunungan Himalaya? Bagaimana jika seorang anak gunung bertemu dan jatuh hati pada wanita yang hanya memandang gunung sebagai tempat berlibur? Atau bagaimana kasih sayang sesungguhnya seorang ayah untuk anaknya?
Tiga pertanyaan di atas dapat Anda ketemukan di film berjudul Shivaay. Film yang dibintangi sekaligus diproduseri oleh Ajay Devgan ini berisi kisah dari ujung Himalaya hingga benua biru, Bulgaria.
Jalan Cerita
Shivaay (Ajay Devgan) adalah seorang pemuda yang mendedikasikan hidupnya untuk Himalaya. Ia adalah manusia yang berkebetulan lahir, besar dan mencari nafkah dari pegunungan tertinggi di dunia tersebut. Baginya, Himalaya merupakan rumah yang tak mungkin ia tinggalkan.
Suatu ketika, ia berjumpa dengan Olga (Erika Kaar) yang tengah berlibur bersama rekan-rekannya. Sebagai pemandu tracker, Shivaay memberikan pelayanan terbaik untuk Olga dan yang lainnya. Ia menceritakan apa saja yang ada di Himalaya hingga memberikan nasihat-nasihat perihal kehidupan di pegunungan.
Dari pendakian singkat tersebut, hubungan Shivaay dan Olga kian dekat. Atas sebuah insiden yang (tidak)disengaja, Olga hamil. Masalah baru muncul, Olga tidak menginginkan anak tersebut dengan alasan masa depan yang ia impikan. Sedang, Shivaay berusaha mencegah niatan Olga untuk menggugurkan kandungan dan berjanji akan merawat anak tersebut sendiri.
Pasca kelahiran, Olga pergi meninggalkan Shivaay. Mereka berpisah ribuan kilometer. Dan darah daging mereka (Gaura) tinggal dan menetap bersama ayahnya di pegunungan Himalaya.
Singkat cerita, Gaura yang tunawicara menemukan bahwa sang ayah berbohong kepadanya. Semenjak kecil, ia diberitahu bahwa ibunya telah meninggal dunia. Padahal sebenarnya sang ibu memang tidak mengharapkan keberadaan Gaura. Gaura kemudian memaksa sang ayah untuk menemui ibunya. Perjalanan itupun terjadi, mereka pergi ke Eropa.
Sesampainya di Bulgaria, sebelum sempat bertemu ibunya, Gaura diculik oleh sindikat penjualan anak di bawah umur. Jalan cerita yang sebelumnya dipenuhi unsur drama keluarga tetiba berubah menjadi adegan yang dipenuhi dengan perkelahian dan kekerasan.
Shivaay melakukan berbagai upaya untuk menemukan dan menyelamatkan anak semata wayangnya tersebut. Mulai dari menemui duta besar India, menerobos tempat prostitusi anak di bawah umur, hingga menantang polisi Bulgaria.
Pada pencahariannya tersebut, lewat adegan dramatis, ia bertemu Olga. Adegan haru-biru menjejali pertemuan tersebut. Maklum saja, mereka tidak bertemu sembilan tahun lamanya. Dan tatkala mereka berjumpa, mereka dihadapkan pada permasalahan yang tak bisa dikatakan biasa.
Hingga akhirnya, Shivaay berhasil menemukan siapa oknum di balik sindikat penjualan anak di bawah umur tersebut. Lewat adegan heroic, ia berhasil menumpas kejahatan yang sudah lama menjalar di Bulgaria. Happy ending-kah? Silakan tonton sendiri filmnya.
Kasih Sayang Ayah Sesungguhnya
Banyak yang bilang jika kasih sayang seorang ayah tidaklah sebesar kasih sayang ibu. Hal tersebut rutin dan secara masif diamini oleh seluruh manusia. Apalagi, bagi mereka yang beragama Islam, Ibu merupakan sosok tertinggi untuk dihormati sebagaimana Nabi Muhammad menjawab pertanyaan seorang sahabat perihal derajat ayah dan ibu.
Di film ini, kasih sayang seorang ayah dijelaskan dengan detail dan apik. Ayah tidaklah harus menangis dan cerewet untuk mencurahkan kasih sayangnya pada anak. Shivaay menjelaskan dengan perbuatan tentang kasih sayangnya pada Gaura, meski nyawa adalah taruhannya.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Amitabh Bhachchan di pembukaan film Kabhi Kushi Kabhi Gham, “Mengapa seorang ayah tak bisa mengatakan pada anaknya betapa dia menyayanginya? Itu karena dia tak bisa menaham malunya dengan berkata, “Aku menyayangimu, Nak!” Tapi, itu semua bukan berarti seorang ayah tidak menyayangi anaknya.”
Judul: Shivaay
Sutradara: Ajay Devgan
Pemain: Ajay Devgan, Erika Kaar, Abigail Eames, Sayesha Sehgal
Produksi: Ajay evgan Ffilms
Rilis: 28 Oktober 2016 (USA)
Sumber gambar: http://www.lyricsted.com/wp-content/uploads/2016/10/tere-naal-ishqa-shivaay-movie.jpg
Leave a Reply