#islamtolakradikal. dan semakin menjauhkan nilai2 kedamaian yang sesungguhnya inheren secara konseptual dalam agama itu sendiri.
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Kekerasan bernuansa agama trmasuk religion terorism yg menjadi isu sentral skrg jg tak luput dr problem di atas
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Zainuddin (2007) brpndapat: prkembangan studi Islam di Indonesia menjanjikan masa depan yg menggembirakan (koma)
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Sebab jika dilihat dari watak dasarnya, Islam adalah agama yang terbuka.
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Oleh sebab perkembangan semacam ini secara akademik akan menjanjikan.
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. krn itulah rekonstruksi Islam di Indonesia sbagai objek kajian, akn lbih bnyak didominasi oleh ilmuwan Islam sendiri
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Ilmuan islam yg berwatak konservatif, statis dgn disiplin filologi yg ketat menjadi lbh empiris, reflektif dan humanis.
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Twit sebelumnya adalah pernyataan Saiful Arif http://t.co/9coBZQowSb atas resensi buku M. Zainuddin (2007)
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Apakah itu berlaku hanya untuk ilmuan islam? Bagaimana dengan netizen islam?
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Rasanya susah mencapai netizen islam yang empiris, reflektif dan humanis.
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
#islamtolakradikal. Lhawong ada situs yang diblokir aja sudah mencak-mencak, sampek menyatakan rezim pro PKI dan anti islam kok
— Avepress (@avepress) March 31, 2015
Leave a Reply