Judul: Deadpool
Sutradara: Tim Miller
Pemain: Ryan Reynolds, Karan Soni, Eid Skrein, Morena Baccarin, Kyle Cassie
Produksi: Marvel Enterprises, TSG Entertainment, 20th Century Fox
Rilis: 10 Februari 2016 (Indonesia)
Deadpool adalah film distribusi 20th Century Fox yang rilis pada 12 Februari 2016 di Amerika. Sedangkan, di Indonesia rilis dua hari sebelumnya. Mengambil genre action-adventure, film ini disutradarai oleh Tim Miller dengan penulis skenario Rhett Reese dan Paul Wernick. Film ini disadur dari buku superhero Marvel Comic berjudul “Deadpool” karya Fabian Nicieza dan Rob Liefeld.
Jalan Cerita
Film ini bercerita tentang seorang anggota tentara bernama Wade Wilson (Ryan Reynolds). Ia adalah salah satu anggota X-Force yang memiliki kemampuan bertarung dan menembak yang hebat. Wade terlibat cinta romantis dengan wanita bernama Vanessa (Morena Baccarin).
Suatu ketika, ia mendapati dirinya sedang dilanda penyakit yang cukup serius. Setelah merasa frustasi dengan penyakit tersebut, ia kemudian menyetujui untuk menjadi kelinci percobaan pada sebuah penelitian. Tatkala menjalani eksperimen, hal yang tak disangka-sangka terjadi. Wade mendapatkan kekuatan super dari efek eksperimen tersebut. Sedangkan, penyakit kanker yang dideritanya hilang.
Ia kemudian memutuskan untuk menjadi superhero yang akan membantu sesama. Namun, nahas, saat penelitian hampir selesai, laboratorium tersebut meledak. Fisik Wade rusak, wajahnya tampak buruk. Akhirnya, ia memutuskan menggunakan kostum mirip spiderman untuk menutupi wajah buruknya.
Setelah lengkap bersama dengan kostum superheronya, ia mulai menjalankan misi pribadi untuk menolong sesama manusia. Namun, karena masih tergolong superhero baru, banyak tingkah laku konyol yang ia lakukan. Beberapa aksi kocak ia lakukan ketika sedang beraksi sebagai superhero.
Sampai akhirnya, ia mencari Ajax (Ed Skrein). Orang yang ia yakini sebagai dalang di balik semua yang terjadi padanya. Apalagi, Vanessa, gadis yang dicintainya juga sedang dalam genggaman Ajax.
Yang Tidak Biasa dari Deadpool
Deadpool yang baru saja rilis di bioskop adalah film superhero yang tak biasa. Jika umumnya superhero dipertontonkan dengan karakter heroik, deadpool mengambil jalan lain. Superhero yang satu ini diminta untuk lebih guyon dan begejekan. Oleh para penggemar atau kritikus film, ia lebih cocok dipanggil anti-hero.
Peter Bradshaw, kritikus film dari The Guardian mengatakan bahwa Deadpool banyak dipenuhi dengan humor ironi. Namun, menyengat dengan lelucon yang benar-benar ngepop (kekinian). Lain halnya dengan jonathan Pile, kritikus dari Empire berkata bahwa lelucon dalam Deadpool bersifat meta. Artinya, humor dalam film ini banyak menarik referensi dari film atau budaya yang telah dikenal secara luas.
Selain karakter yang nyeleneh, film ini juga mengedepankan unsur romantis. Berbeda dengan film superhero pada umumnya yang hanya menjadikan sisi romantis sebagai pelengkap. Deadpool memberikan porsi yang cukup besar kisah cinta antara Wade dengan Vanessa. Sang Sutradara sepertinya tak ingin kehilangan momen Valentine. Hal tersebut juga dapat dilihat dari poster dan banner film yang malah terkesan seperti film dengan genre drama-romantis.